free page hit counter

Tantangan Industri Properti Syariah Diulas CEO PT ITG

ITGnews, – Meningkatnya kesadaran masyarakat akan konsep syariah, menjadi tantangan bagi developer properti syariah untuk melihatnya sebagai peluang. Dengan kenyataan bahwa Indonesia didominasi dengan masyarakat beragama Islam, tak heran properti berbasis syariah banyak diminati.

Namun peluang property syariah juga perlu dibarengi dengan kehati-hatian , karena saat ini mulai bermunculan bisnis berbasis syari’ah yang kurang amanah. Beberapa developer properti syari’ah yang menjadikan “syari’ah” hanya sebagai embel-embel dan gimmick marketing semata untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Maka dari itu, jangan mudah tergiur dengan iming-iming para oknum developer properti syariah sebelum memahami betul tentang konsep properti syariah itu sendiri.

Founder dan CEO dari PT Indo Tata Graha H Dadang Hidayat menjelaskan jika dibandingkan dengan bisnis properti konvensional, kasus mengenai penipuan properti berbasis syari’ah jauh lebih kecil dan hanya dilakukan oleh beberapa oknum saja. Namun karena bisnis properti syari’ah dianggap lebih sexy dan menarik untuk dikupas pro dan kontranya, maka pemberitaan miring mengenai bisnis properti syari’ah lebih menggema.

“Hari ini properti syari’ah sedang mendapatkan terpaan itu benar, namun kesalahan oknum tidak bisa dijadikan sebagai general justification. Lantas mengapa gaungnya begitu besar? Karena sexy, menarik perhatian. Dengan adanya kendala ini, kami sebagai salah satu pemain di dunia property syariah harus tetap mampu menjaga nama baik perusahaan,” jelas bisnisman yang berusia 35 tahun ini, dikutip dari laman https://indotatagraha.co.id/.

Dadang Hidayat juga menjelaskan, guna tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap properti syari’ah, PT Indo Tata Graha terus berkembang dengan keunggulannya. Salah satunya yaitu ketika banyak properti syari’ah di luar namun masih menggunakan skema perbankan syari’ah. PT. Indo Tata Graha lebih memilih untuk tidak melibatkan perbankan, baik dalam hal pembiayaan proyek maupun di wilayah penjualannya.

Properti PT Indo Tata Graha Murni Tanpa Bank

“Kami full tanpa bank, tanpa bunga, tanpa riba. Mengapa demikian? Karena skema bisnis properti syari’ah ini secara management cash flow ketika ditata dan dikelola dengan baik, ternyata sangat mampu untuk membiayai proyek itu sendiri. Sehingga karena kita tidak melibatkan lembaga keuangan atau perbankan, maka keuntungan itu dapat dikelola sendiri oleh developer yang kemudian akan dikembalikan kepada user dan customer,” imbuhnya.

Dengan adanya skema yang berbeda, diharapkan masyarakat luas dapat menerima manfaatnya. Salah satunya yaitu harga unit yang terjual di pasar bisa jauh lebih murah daripada harga pasaran meskipun berada di kelas yang sama. Selain itu, masyarakat benar-benar terbebas dari riba.

Kiat-kiat sukses ala Dadang Hidayat, pemuda dari kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini, juga tertulis dalam bukunya yang berjudul “The Miracle of Dream“. (*/bas)

Sumber https://itgnews.id/pemberitaan-property-syariah-itu-sexy-pt-indo-tata-graha-terus-amanah/

, , ,

Related posts

Latest posts