My ITG Property News Kumpulan Berita Properti Terkini Terkait ITG
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Dari penelusuran Surabaya Pagi, ternyata PT Indo Tata Graha telah mamakan korban properti cukup banyak. Tidak hanya proyek Smartkos di Mulyosari, tetapi proyek perumahan Bumi Madinah Asri Juanda dan Graha Permata Juanda yang berada di Sedati, Buduran, Sidoarjo. Hal ini terkuak saat puluhan kastemer yang menggeruduk kantor PT Indo Tata Graha (ITG), selaku
Kasus penipuan dan penggelapan dengan modus pengadaan bangunan berkonsep smartkost berhasil dibongkar Satreskrimum Polrestabes Surabaya. Dalam pengungkapan, petugas berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial DH yang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Indo Tata Graha (PT. ITG), perusahaan properti yang bertanggung jawab atas pengadaan bangunan smartkost tersebut Dalam keterangan di depan wartawan yang digelar di Mapolrestabes Surabaya
SURABAYA, PETISI.CO – Direktur PT Indo Tata Graha berinisial DH tidak berkutik saat digelandang ke Polrestabes Surabaya. Dia ditangkap lantaran melakukan tindak pidana tipu gelap berkedok mejual property Smartkost fiktif di kawasan Mulyosari Surabaya. Wakasatreskrim Polrestabea Surabaya, AKP Ambuka Yudha Hadi mengungkapkan, bahwa unit property yang dijual oleh tersangka DH ini belum sama sekali terbangun. Sedangkan untuk
Bacasaja.net – Direktur PT. ITG (Indo Tata Graha), Dadang Hidayat (36) ditangkap atas kasus penipuan berkedok Smartkost. Pelaku memasarkan produknya melalui media online dan pameran property di pusat perbelanjaan di Surabaya sejak November 2018. Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra, S.H., S.I.K., M.Si, memimpin konfrensi pers ungkap modus penipuan berkedok Smartkost Mulyosari pada
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) PT Indo Tata Graha (ITG), Dadang Hidayat (36), sedang diusut Polrestabes Surabaya. Dadang Hidayat merupakan tersangka utama dalam kasus penipuan dan penggelapan uang konsumen yang dijanjikan investasi dalam bentuk properti. Dalam aksinya, Dadang Hidayat menawarkan konsep investasi properti smartkost yang akan dibangun di
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukan Dadang Hidayat (36) warga Surabaya yang merupakan direktur utama PT Indo Tata Graha (ITG) berakhir di kantor polisi. Dadang merupakan tersangka utama dalam kasus penipuan dan penggelapan uang konsumen yang dijanjikan investasi properti. Dalam aksinya, Dadang menawarkan konsep investasi properti smartkost yang akan dibangun di daerah
PT. Indo Tata Graha diduga melakukan wanprestasi, salah satu pembeli menyebutnya sebagai perumahan bodong tanpa realisasi.
Surabaya, Hallo Jatim – Pihak Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya melalui Satuan Reserse Kriminal Umum (Satreskrimum) bongkar kasus penipuan dan penggelapan berkedok SMARTKOST yang ada di wilayah Mulyosari Surabaya dan berhasil mengamankan seorang tersangka beserta beberapa barang buktinya. Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Surabaya pada Rabu (02/06/2021), Wakasat Krimum Kompol Ambuka Yudha Hardi
JawaPos.com – Dadang Hidayat (DH) ditahan polisi. Direktur utama PT Indo Tata Graha (ITG) diduga melakukan tindak pidana atau penggelapan. ”Modus tersangka adalah menjual properti melalui perusahaannya,” kata Kanitharda Polrestabes Surabaya AKP Giadi Nugraha, Minggu (30/5). PT ITG, kata dia, menawarkan perumahan berkonsep smart kost. Yakni, perumahan yang desain setiap unitnya seperti tempat kos mewah.
Surabaya, memorandum.co.id – Dirut perusahaan properti berinsial DH, warga Surabaya, ditetapkan Satgas Anti Mafia Tanah Jogo Suroboyo (Samata Joyo) Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan dan penggelapan. Modus operandinya, perusahaan yang dipimpinnya itu menawarkan properti dengan konsep smartkos di wilayah Mulyosari. Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan. “DH sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Namun kasus ini